Unik

Wisata Sejarah Benteng VAN DER WIJCK, Gombong.

 Benteng Van Der Wijck

Nama Van der Wijck diambil dari nama komandan benteng ini ketika pertama kali didirikan dan difungsikan. Van der Wijck sendiri dikenal sebagai salah satu perwira yang cukup cemerlang dan berjasa pada saat perang Aceh.
Pendirian benteng ini sebenarnya merupakan prakarsa dari Gubernur Jenderal Van den Bosch yang kala itu sengaja menerapkan siasat benteng stelsel. Siasat ini untuk menghadapi perang Diponegoro yg terkenal memiliki pasukan yang ulet tangguh.
Jadi di setiap wilayah yg sudah dikuasainya, Belanda akan mendirikan sebuah benteng sebagai wilayah pertahanan selain juga untuk mempersempit ruang gerak pasukan Diponegoro.
Benteng Van der Wijck juga dikenal sebagai benteng merah, karena hampir seluruh bangunannya terbuat dari batubata merah.
Ciri khas Benteng Van Der Wijck adalah segi delapan/oktagonal dengan luas mencapai 7.168 meter persegi. Tingginya mencapai 10 meter dengan bangunan yg terdiri dari dua lantai. Dindingnya memiliki ketebalan 1,4 meter dan tebal lantai 1,1 m.
Benteng Van Der Wijck

Benteng Van Der Wijck

Benteng Van Der Wijck

Benteng Van Der Wijck


Hampir keseluruhan bangunan berbentuk tembok, termasuk atapnya yang berasal dari batu bata juga
Terdapat banyak pintu dan jendela di bangunan benteng ini. Benteng yg tercatat didirikan sekitar tahun 1818 ini masih belum jelas peruntukannya pada saat itu. Apakah sebagai benteng logistik ataukah cuma pertahanan.
Benteng ini terletak sekitar 500meter dari jalan raya kota Gombong, dan berlokasi di area Secata (sekolah calon tamtama) TNI di Gombong.
Tempatnya cukup mudah dijangkau dan memiliki area parkir yang cukup luas. Kawasan wisata ini sangat teduh karena banyak pepohonan besar yang rindang. Serta relatif bersih, karena sepertinya dikelola juga oleh TNI.
Tiket parkir di area wisata ini tergolong cukup mahal yaitu 10ribu untuk kendaraan roda 4.
Sedangkan tiket masuknya adalah 25ribu per orang. Tiket ini selain untuk masuk ke area wisata benteng, menaiki kereta wisata, juga untuk masuk ke area wisata water parknya.
Ternyata di kawasan wisata ini sudah ada wisata water park yg menyatu dengan area wisata di benteng ini. Sayangnya kami hanya bisa menikmati wisata di benteng saja, karena pada jam 4 sore, wisata waterpark sudah tutup. :'(
Di area wisata benteng Van der Wijck ini, juga terdapat hotel dan meeting room.
Sebagai wisata bangunan bersejarah, wisata disini cukup recommended untuk dikunjungi bersama anak-anak (usia sekolah) dan keluarga.
Hotel di Benteng Van Der Wijck

Kereta atap di Benteng Van Der Wijck

Jalan di Benteng Van Der Wijck

Pintu masuk kawasan Benteng Van Der Wijck

Kereta penumpang di Benteng Van Der Wijck

Benteng Van Der Wijck

Benteng Van Der Wijck

Benteng Van Der Wijck

Post a comment

:ambivalent:
:angry:
:confused:
:content:
:cool:
:crazy:
:cry:
:embarrassed:
:footinmouth:
:frown:
:gasp:
:grin:
:heart:
:hearteyes:
:innocent:
:kiss:
:laughing:
:minifrown:
:minismile:
:moneymouth:
:naughty:
:nerd:
:notamused:
:sarcastic:
:sealed:
:sick:
:slant:
:smile:
:thumbsdown:
:thumbsup:
:wink:
:yuck:
:yum:

Next Post
Posting Lebih Baru
Previous Post
Posting Lama