Unik

Mengungkap Hilangnya Ratusan Arca Borobudur (2)

Kepala Arca Buddha Dikembalikan ke Candi Borobudur

Balai Konservasi Borobudur (BKB) mengembalikan satu kepala arca Buddha di lantai tiga sisi selatan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang. Kepala Balai Konservasi Borobudur (BKB) Marsis Sutopo, di Magelang, mengatakan arca kepala Buddha tersebut ditemukan oleh Kasri (55), warga Dusun Tanjungsari, Desa Tanjungsari, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang pada 16 Desember 2009 lalu.



Menurut dia, waktu itu Kasri menemukan lima benda purbakala saat membuat pondasi rumah, dua di antaranya merupakan arca kepala Buddha. Tim Balai Konservasi kemudian melakukan penelitian untuk menemukan badan arca yang cocok. Ia mengatakan, satu kepala arca lainnya sudah dipasang pada tahun 2011 lalu.

“Berdasarkan penelitian kami, kepala arca Buddha itu cocok dengan bagian badan arca di Candi Borobudur,” katanya.

Kepala Seksi Layanan Konservasi Balai Konservasi Borobudur, Iskandar M. Siregar, mengatakan, berdasar hasil penelitian BKB diketahui jenis batuan kepala arca Buddha yang ditemukan di Desa Tanjungsari sama dengan jenis batuan arca di Borobudur.

Ia menyebutkan, Candi Borobudur memiliki 504 arca Buddha, dari jumlah tersebut sebanyak 247 di antaranya tidak memiliki kepala. Untuk mencari keberadaan kepala arca Buddha, BKB hanya mengandalkan temuan-temuan di masyarakat.

Ia mengatakan, BKB tidak melakukan upaya pencarian karena keberadaan arca Buddha tidak diketahui.

“Kami melakukan sosialisasi ke masyarakat agar jika menemukan arca Buddha menyerahkannya ke BKB. Penemunya akan diberikan imbalan sesuai kajian tim,” katanya.

Koordinator Pokja Kajian BKB Nahar Cahyandaru menambahkan pihaknya menggunakan teknik khusus agar kepala arca Buddha bisa dipasang kuat dan tidak mudah lepas terkena gempa. Yakni kepala dan badan arca dibor kemudian dipasangi anchor dari bahan serat fiber.


Petugas Balai Konservasi Borobudur mengangkat kepala arca Buddha yang sebelumnya telah dicuri di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, (13/5/2014). TEMPO

Film Edukasi Tentang Arca Candi Borobudur yang Hilang

Film edukasi tentang pelestarian benda cagar budaya berjudul “Arca” akan diproduksi di Candi Borobudur Kabupatean Magelang, Jawa Tengah.

Film ini menceritakan perjalanan panjang anak-anak dalam menyatukan bagian arca Buddha di Candi Borobudur yang hilang. Suatu hari ada sekelompok anak yang melihat penemuan kepala Buddha namun justru dijual dan tidak dikembalikan.

Pemeran utama dalam film ini adalah artis kecil Umay Sahab, didukung artis senior, antara lain Clift Sangra dan Febby Febiola.


Seorang petugas restorasi mengebor badan arca Buddha untuk memasang anker di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, (13/5/2014). Petugas kembali memasang arca kepala Budhha yang sebelumnya menghilang dan telah ditemukan oleh warga Borobudur.

“Film ini akan menampilkan sebuah tontonan yang menghibur namun tetap memiliki edukasi tinggi. Kami ingin memberikan tontonan yang berbeda, terutama untuk anak-anak dan remaja,” kata Sutradara film Arca, Almavizikry di Magelang, Minggu (23/2/2014).

Film yang menceritakan perjalanan anak-anak menyatukan bagian-bagian arca Candi Borobudur yang hilang ini akan tayang perdana pada Juli mendatang di bioskop.

Ia berharap film ini bisa diterima di masyarakat dan yang lebih penting pesan film ini bisa sampai sehingga masyarakat bisa menjaga benda-benda cagar budaya.  

Sumber

Post a comment

:ambivalent:
:angry:
:confused:
:content:
:cool:
:crazy:
:cry:
:embarrassed:
:footinmouth:
:frown:
:gasp:
:grin:
:heart:
:hearteyes:
:innocent:
:kiss:
:laughing:
:minifrown:
:minismile:
:moneymouth:
:naughty:
:nerd:
:notamused:
:sarcastic:
:sealed:
:sick:
:slant:
:smile:
:thumbsdown:
:thumbsup:
:wink:
:yuck:
:yum:

Next Post
Posting Lebih Baru
Previous Post
Posting Lama